Rabu, 01 Desember 2010

Tektonisme

Tektonisme adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan tenaga endogen dengan arah horisontal dan vertikal. Menurut kecepatan gerakannya tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu:
  1. Epirogenesa ; perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat pada wilayah yang luas. proses epirogenesa terdiri dari dua jenis. epirogenesa positif(gerak turunya daratan sehingga seolah-olah air laut naik. epirogenesa negatif (gejala naiknya daratan sehingga seolah-olah air laut turun).
  2. Orogenesa ; suatu gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit. ini berarti terjadi pembentukan pegunungan (oros=gunung, genesus=kelahiran) dan lipatan.
 Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya horizontal. Gerak horizontal dari tektonisme pada litosfer yang bergerak satu arah dan tertahan oleh lapisan lain akan membentuk lipatan di permukaan bumi. Puncak dari sebuah lipatan dinamakan antiklinal, sedangkan lembah dari lipatan disebut sinklinal. Kumpulan dari beberapa puncak lipatan disebut antiklinorium.

 Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya vertikal. Tenaga endogenik yang gerakannya vertikal akan mengkasilkan bentukan muka bumi yang berupa patahan. macam-macam patahan:
  1. Patahan tektogenesis yang bergerak vertikal. Akibat adanya tekanan ke arah vertikal, litosfer akan mengalami retakan, yang menghasilkan bentuk patahan atau retakan. bagian puncaknya disebut Horst.
  2. Patahan akibat tektogenesis yang bergerak horizontal dan memusat akibat adanya gerak dari dua arah atau lebih secara horizontal, dapat menjadikan suatu bagian dari kerak bumi terdorong naik membentuk sebuah horst atau turun membentuk sebuah slenk (graben) di lereng terjal sekali.
  3. Patahan akibat adanya gerak horizontal yang tidak frontal. dengan pergeseran dua arah, maka akan menimbulkan bentuk patahan yang disebut sesar mendatar. ada dua macam sesar mendatar yaitu Dekstral, (jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesar yang lainnya di depan kita bergeser ke kanan). Senistral, (jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kiri).
  4. Flektur ; bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke bentuk patahan
  5. Pegunungan blok ; kumpulan pegunungan-pegunungan patahan, di dalamnya terdapat macam-macam bentuk horst, slenk dan sebagainya.
  6. Sinklinal ; bagian yang rendah dari suatu bentukan lipatan (Harmanto, 2008: 167-173).

Selasa, 30 November 2010

Teori Tektonik Lempeng

Tektonik lempeng adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung api, jalur gempa bumi dan cekungan endapan di muka bumi yang di akibatkan oleh pergerakan lempeng.
Menurut teori ini kerak bumi dapat diasumsikan sebagai suatu rakit yang sangat kuat dan relatif dingin yang mengapung di atas mantel astenosfer yang liat dan sangat panas, atau bisa juga disamakan dengan pulau es yang mengapung di atas air laut. Ada dua jenis kerak bumi yakni kerak samudra yang tersusun atas batuan bersifat basa dan sangat basa, yang dijumpai di samudra yang sangat dalam, dan kerak benua tersusun atas batuan bersifat asam dan lebih tebal dari pada kerak samudra. Kerak bumi menutupi seluruh permukaan bumi, namun akibat adanya aliran panas yang mengalir di dalam astenosfer menyebabkan kerak bumi ini pecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil yang disebut lempeng kerak bumi. Dengan demikian, lempeng dapat terdiri dari kerak benua, kerak samudra atau keduanya. Arus konvensi tersebut merupakan sumber kekuastan utama yang menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng (Harmanto, 2008: 40).